KPUD Jombang Rekrut Relawan Demokasi Khusus Disabilitas

JOMBANG (22/2/2019)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang merekrut Relawan Demokrasi khusus Disabilitas.  Menurut Komisioner KPUD Jombang  Fatoni,  “tugas relawan, setelah diterima, tidak hanya menekan jumlah golongan putih alias tidak mencoblos, melainkan juga memberikan pendidikan politik kepada segmentasi yang mereka pilih,” kata Fatoni.

Dijelaskan, relawan demokrasi yang terpilih dalam seleksi, akan bertugas selama tiga bulan, sejak Januari. Mereka memiliki tugas melakukan sosialisasi kepada 11 kelompok masyarakat.
yaitu kelompok warga internet, komunitas disabilitas, kelompok marjinal, kelompok agama, keluarga, berkebutuhan khusus, pemilih pemula, pemilih muda dan kelompok pemilih perempuan. Khusus segmen disabilitas KPUD Jombang merekrut 5 orang yakni : Achmad Fathul Iman (Pendiri Suara Difabel  Mandiri/SDM, Muhammad Suliyono/ Ketua Ikatan penyandang Cacat/IPC, Helen Fitriana, Sudarmadji/ Ketua Persatuan Tuna Netra (Pertuni) Jawa Timur dan Muhammad Rofiq.  Berdasarkan data dDifabel di Kabupaten Jombang sebesar 0,25 % atau 2.509 pemilih.

“Jumlah difabel yang tercatat di KPUD Jombang  0,25% atau 2.509, ini tantangan tersendiri bagi saya dan team untuk mensosialisasikan dan mengajak difabel ikut nyoblos 17 April. Dari data tersebut banyak ditemukan dilapangan difabel yang tidak masuk data khusus difabel, ini akan kami kordinasikan dengan KPUD Jombang”.  Ucap Achmad Fathul Iman, Kordinator Relawan Demokrasi Disabilitas

Dalam melakukan sosialisasi dan simulasi kepada difabel se Jombang bergreliyah setiap hari ke sekolah SLB se Jombang dan kordinasi ke setiap desa yang ada di Jombang

“Kami berupaya semaksimal mungkin menekan angka golput pada difabel di Jombang, kami bergreliyah ke 21 SLB se Jombang dan kordinasi dengan pemerintah desa”Ucap Achmad Fathul Iman,  Direktur SDM.