google.com, pub-5131649008171023, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Connect with us

Suara Difabel Mandiri (SDM)

Kami Memang Beda Sekaligus Setara dengan Semuanya

Berita

Kami Memang Beda Sekaligus Setara dengan Semuanya

 BEDA tetapi setara, semboyan yang diangkat para difabel di SMA LB Muhammadiyah Jombang. Sebagaimana kaos yang dikenakan ketika membimbing peserta pelatihan bahasa isyarat di aula Perpuseru Kabupaten Jombang, Minggu (15/1/2017).

Kaos warna merah bergambar kursi roda, huruf braille, bahasa isyarat, dan gambar mata, berputar mengelilingi tulisan Beda tapi Setara menjadi simbol komunitas mereka.

Dimoderatori Achmad Fatkhul Iman, pengurus Suara Difabel Mandiri (SDM), pelatihan bahasa isyarat berlangsung menyenangkan. “Suara Difabel Mandiri merupakan organisasi yang berusaha memberdayakan para difabel, para penyandang tunarungu, tunawicara, tunanetra, autis, dan cacat,” jelas Iman, guru SMA LB Muhammadiyah.

Iris, siswi SMA LB Muhammadiyah membimbing peserta pelatihan menggunakan bahasa isyarat mulai dari abjad hingga bahasa sehari-hari yang ringan dan biasa dipakai.

Mayoritas peserta masih awam dengan bahasa isyarat, cepat memahami, karena yang dipakai adalah bahasa isyarat Bisindo, lebih sederhana, mudah dipahami dan asli Indonesia. Selama ini digunakan bahasa isyarat SIBI yang diadopsi dari luar Indonesia.

Praktik bahasa isyarat oleh tujuh pelajar SMA LB Muhammadiyah menambah keakraban. Perkenalan dilakukan dengan menggerakkan kedua tangan dan mimik muka sedikit membingungkan peserta. Pertanyaan mengalir dan terkadang ada yang tak bisa menjawab lewat bahasa isyarat.

Toh hal itu tak menyurutkan semangat teman-teman difabel untuk belajar lebih giat lagi. Lewat isyarat tangan dan mimik muka mereka menjalin komunikasi. “Saya juga ingin kuliah, sama seperti kamu,” ucap Sari saat berbicara dengan Fitroh menggunakan bahasa isyarat.

Pemberdayaan para difabel yang dinaungi SDM ini menghasilkan produk-produk seperti kain batik, kaos, cangkir, dan pin serta furnitur yang sudah diekspor ke mancanegara.

“Harapannya, pemberdayaan ini bisa memberi manfaat tidak hanya untuk komunitas SDM tetapi juga masyarakat luas, agar para difabel kian berkualitas,” harap Iman sekaligus menutup pelatih

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top