Connect with us

Suara Difabel Mandiri (SDM)

Dinas Sosial Jombang selenggarakan Pelatihan Android untuk Tuna Netra

Berita

Dinas Sosial Jombang selenggarakan Pelatihan Android untuk Tuna Netra

Suara Difabel Mandiri (SDM), Jombang Masyarakat Jombang, Jawa Timur khususnya warga difabel netra antusias menyambut pelatihan aplikasi android yang diadakan oleh Dinas Sosial Kab Jombang bekerjasama dengan Suara Difabel Mandiri (SDM) (9/11) di SLB Muhammadiyah Jombang. Pelatihan  ini diikuti oleh 50 peserta difabel netra  dan non tuna netra di Jombang.

          Achmad Fathul Iman, Direktur Suara Difabel Mandiri (SDM) mengatakan bahwa 70% peserrta tunanentra dan 30% non tuna netra. Peserta non tuna netra dilibatkan agar mereka bisa membantu orang disekitarnya yang tuna netra dalam menggunakan aplikasi android tuna netra. “Kami berharap peserta non tuna netra  pada pelatihan ini agar mereka bisa membantu keluarganya, teman, saudara yang tuna netra agar bisa menggunakan android” Ucap Achmad Fathul Iman ,

“Sangat menarik sekali pelatihan ini, saya tidak pernah mengira adaaplikasi yang canggih, semoga tetap semangat teman-teman tuna netra” ungkap  Pak Soleh, Kepala Dinas Sosial Jombang.

Pentingnya pelatihan ini diungkap oleh para peserta usai acara ketika mereka diminta memberikan evaluasi. Mereka berharap akan ada pelatihan angkatan berikutnya dan hubungan silaturahmi berkelanjutan antar alumni untuk bisa tetap sharing perkembangan teknologi. Antusias yang sama juga ditunjukkan oleh pihak penyelenggara dan para organisasi sponsor.

Pada pelatihan ini dibagi menajdi dua kelas yakni kelas awal dan kelas lanjutan. Bagi difabel tuna netra yang sudah bsia dan menemukan kenadala-kendala kita buat satu kelompok. Bagi yang belum bisa sama sekali kita juga jadikan satu kelompok.

Banyak harapan para peserta pada pelatihan ini agar ada kelanjutan pelatihan ini

“Pelatihan ini sangat penting dan perlu ada tindak lanjut agar kita bisa terus update teknologi, semoga ada pelatihan lagi ” tutur Bu Ida, Ketua Persatuan Tuna Netra Jombang (Pertuni). Senada dengan Bu Ida, Pak Parno juga berharap ada pelatihan lanjutan “ saya berharap ada pelatihan lagi, saya ingin jualan di took online” harap, pak Parno.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top